assalamualaikum

assalamualaikum
namaku dewa muhammad fikri, tapi saya biasa dipanggil fiqi.saya adalah anak sulung dari ayahku yang bernama nurhasan (etta san) dan ibuku bernama nurjannah (etta annah). saya lahir rabu, 7 agustus 2002 di rs. haji jakarta dan ditolong oleh dr. ita harawati, spog. jadi sekarang umurku 5 tahun 8 bulan.
saya sekolah di tk lebah madu dan sebelum masuk tk, saya sekolah di play group jerapah kecil. tahun ajaran baru ini, saya akan masuk sd, di sd jerapah kecil.
saya punya 2 adik yang lucu-lucu, namanya sasa dan farhan. sasa adalah adk perempuanku yang cantik, dan umurnya 3 tahun 6 bulan. selain cantik, sasa juga sangat suka iseng dan jahil padaku, jadi kami sering berantem, tapi dengan cepat akan baikan lagi. walau suka iseng, tapi saya sangat sayang sama sasa.
adikku yang kedua bernama farhan, sekarang umurnya 5 bulan. farhan sangat lucu dan sekarang sudah bisa tengkurap. saya sangat suka bermain dengan farhan dan tidur bersamanya. saya juga sangat sayang sama farhan, dan saya pengen sekali farhan lekas besar dan bisa bermain bola atau sepeda bersama.
saya sudah bisa membaca dan menulis, tapi belum bisa mengetik dengan lancar, sehingga untuk sementara etta anna atau etta san yang akan membantu posting di blog-ku ini.
demikian sekilas tentang saya.

Selasa, 27 Mei 2008

gambar rumah dan gambar wajah

etta anna memberi ku fasilitas untuk menggunakan komputernya.
yang bisa kulakukan adalah mengetik dan menggambar di paint
dan beberapa hasil gambarku adalah:








cerita berenang

Pada suatu hari fiki dan teman-teman
Pergi berenang terus aku sama torik dan fikri
Di 1meter aku tenggelam tapi untung aku bisa
Berenang

Minggu, 04 Mei 2008

pengantin bugis

menyambut 1 muharram 1429 hijriah, disekolah kami diadakan peragaan busana daerah oleh siswa-siswi tk lebah madu dan diperlombakan.
dan seperti biasa etta anna selalu tenang-tenang saja menghadapinya diawal dan kebingungan ketika mendekati deadline.
ketika esoknya acara akan berlangsung, malamnya etta anna barulah keliling rumah seperti orang kehilangan emas, cari sana cari sini, buka sana buka sini.
akhirnya etta anna keluar dari kamarnya dengan tersenyum, yang artinya ide fantastis telah ada di kepalanya. dan benar saja etta anna bilang, saya akan memperagakan pakaian pengantin bugis, yang terinspirasi dari foto perkawinan etta anna dan etta san yang ada dikamarnya.
etta mulai beraksi dan dibantu tante niar, mengeluarkan baju seragam sekolahku, lalu mulai dimodifikasi dengan menjahit hiasan lis yang terbuat dari tali plastik nilon kuning, bekas tali jemuran tante niar sebagai representasi benang emas pada pakaian pengantin bugis yang asli.
lalu untuk yang dipakai di kepala (saya juga tidak tau namanya), dibuat dari potongan kardus aqua dan dilapisi dengan plastik jilid bekas paper mahasiswa etta anna, lalu diberi rumbai-rumbai dari tali plastik nilon kuning.
tadinya saya membantu etta anna menggunting, tapi akhirnya saya mengantuk dan etta anna mulai merasa terganggu dengan kehadiran saya, dan saya pun pergi tidur. dan ternyata etta anna bekerja sampai jam 4 pagi.
keesokan harinya, saya dipakaikan baju hasil rancangan etta anna, dengan ikat pinggang dari scarft etta anna dan selendangnya dari selendang etta anna yang biasa dipakai ke undangan. kemudian bawahannya adalah sarung sembahyang adik sasa yang warnanya senada dengan warna seragamku dan juga diberi rumbai-rumbai dari tali nilon kuning. hasilnya lumayan bagus, tapi kurang kerisnya. sama tante eka, dibuatkan keris kecil dari kertas koran dan disisipkan diikat pinggangku.
maka jadilah saya memperagakan pakaian pengantin bugis.
walau tak menang pada peragaan busana tersebut, tapi saya cukup bangga menggunakan baju khas daerahku dan merupakan rancangan etta anna yang tersayang.
“kecil-kecil jadi manten...” J